Pages

Sahabat SMAKYNOW

0 komentar
SMAKYNOW.... Nama itu tercetus 1 April 2009 lalu, ketika kami masih tak mengerti apa itu arti sahabat sejati. Sahabat yang rela menangis demi kebahagiaan sahabatnya. SMAKYNOW.... Sesilia, Maya, Amel, eKa, nikkY, awaliNa, Oktaviana, dWi)

1.      SESILIA NOVISTA (SESIL)
# Kelahiran       : Pasuruan, 4 November 1995
# Panggilan       : Mbak Chink  
# Profil            : Ni cewek paling pendiem diantara yang lain. Meski berbeda keyakinan dengan kami, tetapi itu bukan menjadikan tembok penghalang. Mbak Chink orangnya lugu, pinter, dan solidaritasnya tinggi. Dia manut-manut aja kalau disuruh voting pendapat. Hmmm… Segalanya akan lebih indah jika anak ini membuka suara. Maksudnya pendapatnya brilian banget. Kisah cintanya masih samar, Mbak chink belum sudi membagikannya kepada kita. Hehe… Good job for you!!
2.      MAYA FIRDAUSI (MAYA)
# Kelahiran                         : Pasuruan, 25 Juni 1996
# Panggilan                         : Emak
# Profil                               : It’s me. Tanyakan pada yang lain aja. Hehe..
3.      AMALIA FITRI YUNIASHRI (AMEL)
# Kelahiran                         : Badung, 09 Juni 1996
# Panggilan                         : Amenk
# Profil                         : Cewek paling gokil di SMAKYNOW. Selalu saja ada tingkah atau perkataannya yang menggelitik. Meski begitu, jangan remehkan kecakapan cewek ini dalam berdebat. Kalau sudah mengeluarkan jurus menyanggah paling ampuhnya, si korban langsung diam di tempat tak berkutik. Goresan tangan Amel sangat menawan hati. Mulai dari penggradasian warna dalam gambarnya dan cerpen-cerpennya yang ciamik pol. Amenk juga aktif dalam ekskul karate. Cewek manis ini banyak menorehkan prestasi dalam bidang itu. You’re the Best, Friend!
4.      EKA APRILIA ARISTA SARI (ISTA)
# Kelahiran                         : Sidoarjo, 05 April 1996
# Panggilan                         : Baby (Beb)
# Profil                              : Yapz, emang si Beb ini cewek paling males di SMAKYNOW. Hehe… bukan apa-apa sih, tapi emang iya. Cewek imut ini bercita-cita jadi menteri ekonomi. Turunkan harga ya, Beb! Hehe… Meski begitu, ni cewek sangat enerjik dan penuh pesona. Nah, kalau sudah mengeluarkan jurus ‘soim’nya, dijamin cowok-cowok langsung kelepek-kelepek tuh. Hehe.. You’re beautiful, Friend! Always keep smile…
5.      NIKKY DAMAYSARI (NICKY)
# Kelahiran                         : Pasuruan, 05 Juni 1996
# Panggilan                         : Nicky
# Profil                            : Apa yah? Cewek ini hampir perfect deh. Perpaduan antara facenya yang cantik, manis, imut dan menggairahkan juga pinter. Hmmm… nggak heran deh kalau paras Nicky menggetarkan hati cowok-cowok. Selain itu, cewek ini humoris, easy going, juga mau berteman dengan siapa saja (maksunya yang baik-baik). Banyak cowok-cowok antri untuk mengisi hatinya. Tapi… Nicky cuma pilih satu orang aja katanya. “I will be the last for him, And he will be the last for me”. Begitulah katanya. Cinta butuh pengorbanan, Friend!
6.      WILDA AWALINA (WILDA)
# Kelahiran                         : Pasuruan, 06 Mei 1996
# Panggilan                         : Bundo
# Profil                             : Apapun itu, logika kuncinya. Yapz, pemikiran cewek ini sangat simple, nggak neko-neko. Dalam argumentasinya selalu berpegang teguh pada nalar. Cewek ini berusaha cuek dalam menghadapi segalanya. Meski begitu, Bundo sangat low profile. Kalau sudah kumpul sama temen-temen yang sama gokilnya, pasti hasrat bercanda semakin menggebu-gebu. Otaknya brilian banget dalam bidang fisika. Dia pernah dapet medali perunggu OSN IPA pas SD dulu. Saat SMP juga dia berhasil masuk di babak penyisihan tingkat provinsi. You’re smart, friend! Pertahankan itu!!!
7.      NOVITA OKTAVIANA
# Kelahiran                         : Pasuruan, 01 Oktober 1996
# Panggilan                         : Mbak Pyth
# Profil                               : Aduh, apa yah? Yang jelas cewek cantik sedikit berdarah Arab ini paling rajin diantara kami. Selalu on time kalau ngerjain tugas. Orangnya low profile dan humoris. Kalau udah ngakak, pasti sulit berhenti. Karena kecantikannya, dia sering digoda Welly (temen sekelas kami). Selain itu, cewek yang hobi online ini punya segudang  wawasan. Punya ortu yang sangat sayang sama dia, Papi dan Mami Richie. Begitulah aku menyebutnya. Mbak pyth juga pinter. Anak emas kelas gitu… Hehe… Be your self, Friend! Jangan kau hanyut terkena arus globalisasi…
8.      LILIK DWI ASFIANA (LILIK)
# Kelahiran                         : Pasuruan, 07 Desember 1995
# Panggilan                         : Bulik, Bulak, Mbul.
# Profil                              : Penggila angka tujuh ini juga sangat simple. Kalau badmood menghampirinya, malesnya jangan ditanya lagi. Tetapi kalau pikirannya sedang fresh, nih cewek enak banget buat diskusi. Argumentasinya kuat serta pandai dalam mengolah situasi yang ada. Bulik memandang seseorang dari hati, bukan dari tampang. Katanya meski orang itu perfect luar tapi hatinya busuk buang aja jauh-jauh, nggak penting. Cewek mirip Shiren Sungkar ini aktif dalam ekskul PMR. Ciamik pol deh!!

Sahabat dan Kenangan

1 komentar

Seiring bergulirnya waktu, terlepas dari detik-detik yang amat percuma jika terlewatkan begitu saja, tanpa adanya sebuah usaha untuk mengabadikannya dalam bayang-bayang kenangan, terlebih sungguh berharganya kenangan itu hingga tergoreskan lewat tarian pena yang warna tintanya masih tersamarkan dengan kisah yang terselubung tawa canda nan jerit pilu lakonnya.
KENANGAN… Begitu berartinya kata itu…


Harus ku akui, sebagai penulis paragraf demi paragraf catatan ini, KENANGAN adalah sebagian wujuda dari realisasi penghargaan terhadap waktu yang telah berguguran. Salama waktu masih menemani langkahku, ku rasakan indahnya menjadi seorang remaja yang dikelilingi oleh banyak sahabat. Sahabat itulah yang menampung luapan kegalauan waktuku.
SMAKYNOW… Tercetuslah nama itu dikemudian hari. Menandakan telah dimulainya babak baru dalam perjalanan masa remajaku. Tidak ada yang berperan sebagai ketua! Semua sama… sama-sama sahabat yang menghargai satu sama lain.

Tak ku pungkiri selama dua tahun bersama SMAKYNOW, kami memang mengalami jatuh bangun. Suka duka telah kami lahap bersama. Namun apapun kerikil yang menerjang kami, kami tetap bersama, bergandeng tangan mengharap mentari.

Andai Aku Luna Maya, Apa Kata Dunia?

2 komentar


(Coretan Spesial Untuk Labcom Spensaba Tercinta...)
Hmmm… Luna Maya? Siapa sih yang nggak kenal artis kelahiran 26 Agustus 1983 yang mengawali kariernya lewat dunia modeling ini? Keterlaluan jika Anda tak mengenal sosok multitalenta yang paras cantiknya hampir setiap hari nongol di layar kaca televisi. Waduh, Nggak kebayang deh kalo saya berandai-andai jadi Luna Maya! Bisa jadi seluruh dunia sepakat berteriak, “Ngimpi…,”
Andai aku Luna Maya… Hmmm, pasti wajah innocentku—dengan Pedenya—sering terpampang di layar lebar Indonesia. Cihuy…(Yang ada pengusaha bioskop pada gulung tikar kali). Secara, Setelah sukses dengan dunia modelnya, pada tahun 2004 ia terjun ke dunia perfilman dan berperan di film 30 Hari Mencari Cinta. Selanjutnya Luna kembali terlibat dalam film Brownies pada tahun 2005 dan namanya semakin melejit tatkala ia membintangi film Cinta Silver (2005). Beberapa film yang pernah dibintanginya antara lain: Bangsal 13 (2005), Jakarta Undercover (2006), Pesan Dari Surga (2006), Ruang (2006), Coklat Stroberi (2007), Maya,Raya,Daya (2007), Love (2008), In The Name Of Love (2008), Cinlok (2008), Asmara Dua Diana (2009) dan Janda Kembang (2009).
Talenta yang dimiliki Luna memang tak hanya berkecimpung pada satu bidang saja. Luna berusaha mengeksploitasi bakatnya dan hasilnya selalu booming!!! Luna juga menjadi bintang iklan sederet produk-produk ternama. Selain itu, ia berhasil membintangi berbagai judul sinetron, diantaranya: Dan, Kau dan Aku, Ada Cinta, Rahasiaku, Dunia Tanpa Koma, Anggun, Cahaya Surga, Yasmin, Dewi, Cinta Dan Anugrah, dsb. Tak berhenti disitu, keluwesannya berbicara di depan umum membuat ia semakin dikenal pemirsa televisi. Apalagi kalau aksinya memandu program musik Dahsyat bersama kedua rekannya, Olga Syahputra dan Raffi Ahmad. Dan masih banyak lagi aksi-aksi ciamiknya di program-program televisi Indonesia. Baru-baru ini juga, Luna berusaha memasuki dunia tarik suara dengan mengeksplor suaranya yang cukup menjual itu. Setelah kolaborasinya dengan Dewi Sandra dan Sandra Dewi di lagu tema Euro 2008 berjudul "Play", Luna kembali melakukan kolaborasi. Kali ini dengan Dide, vokalis band Hijau Daun. Mereka menyanyikan lagu "Suara (Ku berharap)" milik Hijau Daun yang diaransemen ulang dalam versi dangdut. Selain itu, Luna juga melebarkan sayap di bidang penyutradaraan dengan menyutradarai sebuah film pendek indie berjudul "Suci And The City. 
Tentu masyarakat dapat menilai pengabdian Luna di dunia entertainment tersebut. Tak heran jika sederet penghargaan pernah disematkan kepada dara cantik kekasih Ariel ‘Peterpan’ ini, diantaranya: Nominator pemeran utama wanita terfavorit, nominator pemeran wanita terbaik, nominator presenter musik variety show terfavorit, dsb.
Begitu banyak prestasi yang telah diukir oleh sosok Luna Maya. Tentunya ada saja segelintir orang yang tak senang dengan kesuksesannya tersebut. Pada akhir tahun 2009, Luna bermasalah dengan infotainment karena pernyataan emosionalnya di Twitter mengenai infotainment. Meski akhirnya Luna minta ma’af, pihak infotainment sempat melaporkan Luna atas pernyataannya tersebut. Masalah tersebut menyedot perhatian dari berbagai pihak dan akhirnya melebar menjadi masalah yang lain.
Dan baru-baru ini, Luna diterpa masalah yang amat berat. pada awal Juni 2010 beredar rekaman video porno amatir bersama kekasihnya, Ariel Peterpan, di dunia maya. Rekaman video tersebut memperlihatkan hubungan seksual yang sedang dilakukan Luna dan Ariel. Kasus yang mendapat perhatian luas dari media dalam negeri maupun luar negri ini membuat karier Luna di dunia hiburan hancur. Beda halnya dengan Cut Tari—yang juga terlibat dalam kasus video mesum tersebut—yang bersedia mengakui kesalahannya dan meminta ma’af, Luna justru terlihat menutup-nutupi keterlibatannya dalam kasus video mesum tersebut.
Andai aku Luna Maya…, Hmm, yang aku rasakan saat ini pasti tidak karuan. Pikiran terbagi kemana-mana. Harus ngurus ini, itu, ini, itu! Tertekan, pastinya iya. Bagaimanapun juga Luna pasti merasakan atmosfer ketenarannya itu berubah sedikit demi sedikit. Tidak dipungkiri lagi, masyarakat telah menaruh benih ‘tidak suka’ terhadapnya. Atau mungkin ada yang memandang dia ‘rendahan’. 
Andai aku Luna Maya…, Hmm, aku akan mengungkapkan fakta yang sesungguhnya. Jika memang video tersebut benar adanya, apa salahnya jika Luna mengakui dengan sejujur-jujurnya dan meminta ma’af kepada khalayak jikalau perbuatannya itu menyakiti dan meresahkan berbagai pihak. Mungkin masyarakat bisa membuka pintu ma’af untuknya. Sebaliknya, jika ia memang benar-benar tidak terlibat dalam video itu, ia harus bisa mengungkapkannya secara riil disertai bukti-bukti yang memang benar adanya. Dan masyarakat harus bisa memahami kenyataan yang tersebut.
Tak bisa dipungkiri, problem yang menjerat Luna saat ini memang tak lepas pengaruhnya dari dunia yang digelutinya. Memang tak selamanya dunia selebriti dipenuhi dengan hingar-bingar. Mereka yang mampu membentengi hidup dengan keimanan mereka akan terjauhkan dari masalah. Ada kalanya manusia melihat kedalam diri mereka sendiri, tidak hanya mengelupasi kesalahan-kesalahan orang lain. Sudah sepatutnya masalah yang menimpa orang lain kita jadikan pelajaran dan kita ambil hikmahnya. Bahwa ‘Tak Ada yang Abadi’, begitulah Ariel mengungkapkannya. Layaknya sebuah roda berjalan, terkadang kita ada di atas dan besar kemungkinan bergantian di bawah. Namun kita harus ingat, kitalah yang memegang kemudi roda itu. Kita harus mau berusaha dengan keras untuk mempertahankan posisi atas kita. Jika lengah sedikit saja, kemungkinan kita akan bergeser dan tak lagi berada di posisi teratas.
Andai aku Luna Maya… Hmm, sudahlah! Aku tak ingin menghabiskan waktuku untuk berandai-andai yang tak mungkin tergapai seperti itu. Lebih baik menjalani apa yang ada dan mewujudkan mimpi yang bisa diwujudkan. Manusia boleh berencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan! Benar begitu?

Merekalah Berlian Terindahku

0 komentar


Tanpa mereka, aku takkan berupa…
Tanpa mereka, aku bukan siapa-siapa…
Aku tahu hal itu memang benar adanya karena aku terlibat langsung di rangkaian alurnya. Mereka itu… kecil namun kukuh, sederhana namun kaya warna juga abstrak namun berkarakter. Itulah mereka… Keluargaku!
Kami berlima, ada bapak, ibu, kakak, aku dan adikku. Mereka setia adanya menemani guguran waktuku. Mulai dari fajar menyingsing hingga gelap menyelimuti waktu. Aku ingat sekali tujuh tahun yang lalu, ketika jemariku belum sanggup menari-nari di keyboard laptop, masih setia ku bermain bersama dengan adikku. Sederhana namun sangat menyenangkan. Yap, mulai dari main engklek sampai main boneka murahan. Kami tersenyum bahagia, tak ada beban menyelimuti benak kami. Tetapi untuk saat ini, tatkala usia kami beranjak mekar, kami berdua seakan terpisah oleh sebuah tembok besar. Aku dan adikku semakin sibuk dengan urusan masing-masing.
Itu masih seputar adikku. Lebih menyakitkan lagi yang terjadi pada kakak perempuanku. Kata orang, punya kakak cewek itu menyenangkan. Bisa di ajak mix n match baju, sharing pikiran, juga asyik di buat curhat. Yah, itu memang benar. Tapi itu dahulu, saat kakakku masih berstatus pelajar SMA. Aku sangat menikmati kebersamaanku dan dia. Ketika menjahili adik, berselisih pendapat tentang model baju, jalan-jalan weekend, serta saat aku menolongnya mengerjakan pekerjaan rumahnya. Tetapi apa yang terjadi setelah dia menamatkan pendidikannya di SMA? Dia berubah. Semenjak ada seseorang yang selalu melarangnya ini-itu, harus ini-itu, blablabla… waktuku bersamanya terampas begitu saja. Padahal ketika dia menangis dan terluka, aku selalu berusaha meyakinkan dia bahwa seseorang itu tidak pantas untuknya. Tapi dia selalu berkilah dan membelanya. Betapa hancur hatiku, kau tahu? Karena itu aku benci pacaran! Hal itu hanya bisa membuat hati terluka, teraniaya dan tak berdaya.
Bapakku seorang pekerja keras. Dia berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga lewat cucuran keringatnya. Bapak bekerja di luar kota dan hanya pulang ke rumah pada hari libur, yakni sabtu dan minggu. Jelas sebagai seorang anak aku rindu kasih sayang seorang bapak. Tapi mau bagaimana lagi? Kenyataan mengharuskan seperti ini. Untungnya aku masih memiliki figur ibu seperti ibuku. Ibu yang selalu  mengusapkan jemarinya lembut ketika aku merintih dalam dekapannya. Ibu yang dengan ikhlas bangun sebelum ayam berkokok dan dengan sigapnya melakukan rentetan aktifitas rumah sampai siang hari. Tak dihiraukannya rasa lelah menggelayuti pikirannya. Ibu melakukan segalanya untuk ketiga buah hatinya. Meski seorang diri harus mengurus kami—Bapak jarang di rumah—ibu tak pernah mengeluh.

Mereka ada dengan karakternya masing-masing. Meski aku sedikit kecewa dengan perubahan-perubahan mereka, tetapi mereka tetap ada di hatiku. Mereka berlian terindah yang ku miliki. Aku akan selalu menjaga mereka, agar tetap utuh, kukuh, dan berkilau hingga hembusan nafasku tiada. (Jum’at, 25 Februari 2011, Pukul 21.53 WIB)

Sekelumit Asa di Tanah Berduri

0 komentar

Terciptanya kehidupan berawal dari bertemunya dua komponen penting penyatu cinta kasih yang tumbuh dan berkembang sejalan dengan guguran detik-detik perjalanan yang teramat berat. Dimana setiap langkah kaki mengukir jejak-jejak berpetuah dan setiap bulir peluh membasahi asa-asa yang kehadirannya amat diimpikan di setiap riuh rendah gejolak raga. Hidup jua mengalami fase-fase pencarian jati diri yang tak ubahlah layaknya mencari sebuah jarum kecil di tumpukan jerami. Butuh kejelian yang amat untuk menemukan ‘tujuan utama’ itu. Ketika raga mulai lelah bergulat dengan fananya dunia dan terjerat oleh hingar-bingar kepuasan sesaat, jarum kecil itu kian jauh tersembunyi di antara jerami-jerami yang sekian lama hanya dipermainkan tanpa mengamati helai demi helai jatuhannya.
Tatkala secerca gemerlap mengisi gulita, seketika itu pula sepercik api bergesekan dan mulai membarakan merahnya. Asa yang semula gersang kian tersirami kembali. Langkah demi langkah tertempuh secara indah demi meraih ‘mimpi’. Hidup menjaring matahari lebih bermakna daripada hidup menggengam air. Seketika terpampang olehnya suatu kesimpulan bahwa tak ada yang bisa tercapai tanpa disisipi cucuran keringat dan helaan nafas berat. Tuhan tidak akan mengubah takdir umatnya apabila umatnya sendiri tidak berkehendak mengubah nasibnya ke arah yang lebih baik. (Kamis, 24 Februari 2011, Pukul 21.01 WIB)  

Makna Hidup Bagiku.

0 komentar
Hidup.. 
Sebuah proses dimana kita dihadapkan oleh beberapa pilihan.Yang mana pilihan itu akan menuntun kita ke jalan yang nantinya akan menentukan nasib kita. 
Hidup harus dilandasi oleh prinsip, agar kita tidak terlalu terjerumus dalam hingar-bingar duniawi. Prinsip seorang berbeda-beda. Ada yang mengutamakan diri sendiri dan ada pula yang mengutamakan kepentingan kelompok. 
Kadangkala, dalam hidup seseorang membutuhkan seseorang yang dapat dijadikan sebagai 'wadah' emosi. Sahabat sangat penting artinya dalam kehidupan. merekalah yang memberikan seberkas sinar dikala mendung menyelimuti hati kita. Sahabatlah orang yang patut kita beri penghargaan karena jasanya yang besar terhadap kita.